Monday, February 9, 2015

Trip to India - New Delhi

Assallamualaikum...


Mau cerita tentang trip keluarga otto gani ke india. Semua trip ini kita arrange sendiri by internet dan booking travel hanya untuk transport saja. Saya cerita dari awal ya, perjalanan ini sangat berkesan karena kita crossed the border between pakistan dan india di lahore, perbatasan itu namanya "wagah border". Dari islamabad ke lahore melalui jalan darat ditempuh dengan 5 jam perjalanan dan berhenti di 2 x rest area. Kita berangkat dari islamabad pukul. 9;30 dan tiba di lahore pukul. 14;30 dan kita langsung menuju ke perbatasan. Tiba di perbatasan pukul. 15:00, kantor imigrasi di wagah border ini tidak sebagus kantor imigrasi pada umumnya, cenderung tidak terurus dan jumlah pegawainya pun tidak banyak. Alhamdulillah berkat bantuan local staff Pak Afzal maka pengurusan visa dan passport berjalan dengan lancar dan kitapu menyebrang ke amritsar - India. 

Wowwww hanya dengan selangkah kami sudah berada di India, rasanya seru banget. Karena for some reasons hubungan India dan Pakistan memang ada beberapa masalah karena perbatasan di kashmir, anyways rombongan kami yang terdiri dari papito, saya, keenan, lana dan mama mertua tiba di imigrasi India dan disambut dengan antrian yang tidak jelas arahnya, kami di pingpong ke loket sana dan sini hanya untuk sekedar passsing dan x ray semua barang kami. Kami menghabiskan waktu ekitar 2 jam di imigrasi india. Beruntung kami menggunakan passport diplomat sehingga x ray barang bisa di skip. 

Setelah kami dijemput oleh pihak travel,  kami diajak makan di restoran india yang enak sekali, highly recommended tapi lupa namanya.... 

Kami kembali ke perbatasan untuk melihat pertunjukan penurunan bendera yang sangat menarik. 

"The Wagah border closing 'lowering of the flags' ceremony, or The Beating Retreat ceremony, is a daily military practice that the security forces of India (Border Security Force) and Pakistan (Pakistan Rangers) have jointly followed since 1959". Source : Wikipedia

Kami menginap di amritsar 1 malam dan esok subuh kami menggunakan kereta berangkat menuju new delhi, dalam perjalanan itu kami melihat berbagai potret kehidupan di india yang cenderung sama dengan indonesia, dimana orang kaya tetap menjadi kaya dan orang miskin tetap menjadi miskin dengan kesenjangan yang jauh sekali. Pedih dan perih melihat kenyataan itu dan kembali bersyukur dengan nikmat yang diberikan oleh Allah kepada kami sekeluarga. Okeh kembali lagi ke ceritanyaaa.... Perjalanan dengan menggunakan kereta tersebut ditempuh dengan 8 jam perjalanan (mendapatkan 1 x sarapan dan 1 makan siang). 

Setiba di New Delhi kami langsung menuju ke Hotel The Lalit, karena hari itu adalah hari ulang tahun saya maka suami booking hotel yang menurut saya keren keren banget, hotel idaman deh pokoknya (maacih loooh papito)... hari itu kita keliling kota new delhi naik tuk tuk, ini ceritanya lain lagi hahaha karena kita kena jebakan batman. Awalnya dia cuma minta 200 rupee untuk sampai ke mal tapi dia bilang di mal ga ada restoran dan dia bawa kita ke restoran india yang rasanya cukup oke dan juga highly recommended di trip advisor tap terus kita minta di bawa ke mal , si supir masih juga ngotot mau bawa kita ke tempat shopping yang ternyata itu udah bagian dari skenario dia karena mengharapkan komisi *sigh :( 

Kita uda bete karena ga kunjung dibawa ke mal akhirnya papito marah2 dan minta di bawa ke icon kota new delhi aja... si supir nyerah dan dia bawa kita ke India Gate... hahaha... harus juga dia lihat papito marah yaa baru deh nurut..


Gitu deh kalau ke new delhi lebih enak naik taksi aja dari pada tuk tuk suka di kerjain hehehe... 


India Gate

Wagah Border 


Hotel The Lalit
Splish splash
Foto didepan resto enak (lupa namanya haha) di amrtisar
India Gate
Wagah Border 

India Gate

No comments:

Post a Comment